Senin, Juni 02, 2008

kemerdekaan asmara (aiih)


Walau bendera setengah tiang sempat berkibar di halaman batinku..

ku masih tegap dalam barisan menantimu..
paling tidak itu lebih mulia,
daripada kuusung sehelai panji putih
dan berlalu menipu kalbu..

Walau kata runcing sempat mencabik memaksa memusarakan asa..
tetap ku takkan berkhianat menafikkan rasa..
apalagi kini, saat ku tlah merdeka dari jajahan cinta..
saat ku terbebas dari belenggu posesif maya..
ku mulai merasa,
beginilah cinta..
deritanya tiada..
ya..
tiada derita..

Tidak ada komentar: